Facebook

Sabtu, 26 Mei 2012

Cara Mengatasi Macet Jakarta Dalam Kurang dari 3 Tahun



menyambut pesta demokrasi ini ada berita acuan untuk saran dan uji ralita pendapat untuk perubahan..

Pilkada DKI semakin dekat dan sepertinya para cagub makin gencar berkampanye. Mereka sibuk mengumbar janji, baik meyakinkan maupun tidak. Salah seorang cagub menjanjikan bahwa dia mengatasi macet dan banjir di Jakarta dalam waktu kurang dari 3 tahun dan kalau dia gak bisa, dia bakal mundur. Whoa jagoan banget. MBDC berusaha mencari detil mengenai hal riil apa yang bakal si cagub ini lakukan untuk mewujudkan hal tersebut, tapi MBDC gak berhasil nemuin jawaban yang memuaskan. Jadi MBDC mencoba membuat beberapa program yang kemungkinan bisa membantu proyek mengentaskan kemacetan dalam kurang dari 3 tahun ini. Karena siapa yang gak pengen Jakarta bebas macet, coba? Iya kan? Nah, ini dia program usulan MBDC:

Stop Distribusi Mobil & Motor

Stop di sini maksudnya stop sama sekali ya. Beneran gak ada sama sekali mobil baru yang bisa dibeli di Jakarta. Dealer mobil protes? Suruh diem! Kita sedang mengemban tugas mulia untuk mengentaskan kemacetan Jakarta! Mobil dan motor baru itu jelas hanya akan menambah volume kendaraan di Jakarta!

Siapkan Angkot-Copter Untuk Rakyat

Transportasi umum yang baik adalah sebuah syarat utama untuk menuju jalanan yang tidak macet. Salah satu transportasi umum yang paling ideal tentu saja adalah kereta bawah tanah. Tapi, pembangunan kereta bawah tanah ini bisa makan waktu lama banget. Satu jalur aja mungkin bisa 2 tahun. Gimana keburu menyelesaikan macet di bawah 3 tahun? Oleh karena itu sebaiknya pemerintah menyiapkan angkot-copter. Angkot-copter adalah helicopter yang dialihfungsikan menjadi angkot untuk rakyat. Emang muatnya gak banyak sih, tapi paling ngga efisien, karena dia terbang di angkasa, gak mungkin ngetem, sifatnya point-to-point, dan gak mungkin berhenti sembarangan di udara. Kalo helikopter kan pemerintah tinggal beli dong, gak perlu bangun jalur segala. Efektif!

Melarang Semua Penduduk Jakarta Pake Kendaraan Bermotor

Jadi kayak Car Free Day, tapi setiap hari. Dah, selesai. Gak bakal ada macet-macetan lagi. Kosong jalanan. Kamu bisa guling-guling di Sudirman.
Demikianlah 3 program yang menurut MBDC bisa mendukung pengentasan kemacetan dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun. Jika ini dilakukan, niscaya kemacetan pasti akan sirna dan tinggal kenangan belaka. Kamu punya usulan menarik lainnya? Silakan dishare di comment lho.

wonder stars


MUNADY/"PRLM"
MUNADY/"PRLM"
WONDER Stars terbentuk dari kumpulan bintang sinetron dan model iklan.*

Wonder Stars, Kumpulan Bintang Sinetron dan Iklan

JAKARTA, (PRLM).- Bermula sebagai bintang sinetron dan model iklan, lima remaja yang berusia 11-13 tahun akhirnya terjun ke dunia musik. Mereka yang terdiri atas Saddam, Savera, Shelsy, Rofi, dan Millen sepakat membentuk kelompok band dengan nama Wonder Stars. Para orang tua mereka pun mendukung, karena melihat masing-masing anaknya punya bakat menyanyi.
“Kita semua berasal dari pemain sinetron, film layar lebar, dan bintang iklan. Pas kita ketemu di satu iklan produk, tiba-tiba muncul ide untuk membentuk kelompok band. Semua sepakat untuk bergabung dan memilih nama Wonder Stars. Kebetulan juga masing-masing punya bakat menyanyi. Jadi langsung saja jalan," ungkap Shelsy saat ditemui seusai mengisi acara musik di Dahsyat RCTI.
Kelompok band remaja ini terbentuk pada 9 Maret 2012. Mereka langsung merilis single berjudul “Pang Ping" ciptaan Dadang S. Kelompok ini memang unik. Berbeda dengan girl band yang anggota cewek semua atau boy band yang cowok semua. Wonder Stars gabungan dari remaja cewek dan cowok. "Walau begitu,